Sistem CRM (Shopper Partnership Management) menjadi alat penting dalam hal ini. CRM memungkinkan perusahaan untuk mencatat setiap interaksi dengan pelanggan, sehingga dapat memberikan layanan yang konsisten dan kontekstual. Hasil ini memungkinkan tim untuk segera menindaklanjuti spot yang memerlukan perbaikan. Misalnya, jika skor CSAT rendah pada satu produk, tim bisa memperbaiki https://directoryethics.com/listings13355719/facts-about-bet-200-gacor-revealed